Bahaya Mengonsumi Makanan Bersantan saat Buka Puasa

Tetapi, waktu buka puasa, kita perlu jaga pola makan yang bagus dan sehat. Satu di anatara hal yang penting dijauhi ialah konsumsi makanan bersantan.

Makanan bersantan, seperti rendang, gulai, atau sayur-sayuran dengan kuah kental dengan bahan dasar santan, bisa memberikan rasa kenyang dan kepuasan tertentu pada waktu buka puasa.

Tetapi, bila dimakan click here dengan terlalu berlebih, makanan bersantan bisa mengakibatkan sejumlah permasalahan kesehatan yang serius. Satu salah satunya ialah bertambahnya dampak negatif masalah pencernaan.

Konsumsi makanan bersantan yang kaya lemak jemu bisa mengakibatkan masalah pencernaan seperti diare, perut kembung, atau permasalahan pencernaan yang lain.

Untuk pahami lanjut berkenaan bahaya konsumsi makanan bersantan saat berbuka puasa, Anda dapat memerhatikan artikel berikut.

1. Pemicu Masalah Pencernaan

Mengonsumsi makanan bersantan waktu buka puasa bisa mengakibatkan masalah pencernaan. Santan memiliki kandungan banyak lemak jemu yang susah diolah oleh badan.

Lemak yang susah diolah ini bisa mengakibatkan mual, muntah, dan masalah aliran pencernaan yang lain. Ini bisa membuat seorang merasa tidak nyaman serta bisa mengusik beribadah puasanya.

2. Kenaikan Cholesterol

Konsumsi makanan bersantan dengan terlalu berlebih memiliki dampak negatif tingkatkan kandungan cholesterol jahat (LDL) pada tubuh. Cholesterol tinggi bisa mengakibatkan penyakit jantung dan penyakit serangan jantung.

Bila kamu memiliki kisah penyakit cholesterol tinggi atau permasalahan jantung yang lain, seharusnya jauhi konsumsi makanan bersantan yang terlalu berlebih waktu buka puasa.

3. Rendah Serat

Makanan bersantan biasanya rendah serat, terlebih bila dengan bahan dasar daging atau daging olahan. Serat penting untuk mempertahankan kesehatan aliran pencernaan.

Bila kamu konsumsi makanan rendah serat waktu buka puasa, bisa mengakibatkan sembelit dan permasalahan pencernaan yang lain.

4. Teror Diabetes

Makanan bersantan condong tinggi gula dan karbohidrat. Bila dimakan dengan terlalu berlebih, makanan ini bisa mengakibatkan kenaikan gula darah yang kurang sehat.

Orang yang memiliki dampak negatif diabetes atau sedang jaga kandungan gula darah seharusnya lebih waspada saat konsumsi makanan bersantan waktu buka puasa.

5. Masalah Kesehatan Jantung

Makanan bersantan yang memiliki kandungan banyak lemak jemu bisa tingkatkan dampak negatif penyakit jantung. Makanan ini bisa tingkatkan kandungan cholesterol jahat dan menghancurkan peranan pembuluh darah.

Untuk mempertahankan kesehatan jantung yang maksimal, seharusnya mengonsumsi makanan yang lebih rendah lemak jemu serta lebih imbang waktu buka puasa.

6. Kenaikan Dampak negatif Kegemukan

Makanan bersantan condong tinggi kalori dan lemak. Bila dimakan dengan terlalu berlebih, bisa mengakibatkan kenaikan berat tubuh dan dampak negatif kegemukan. Kegemukan tingkatkan dampak negatif berbagai penyakit serius, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

Untuk jaga berat tubuh yang sehat, seharusnya bataskan mengonsumsi makanan bersantan waktu buka puasa.

7. Masalah Lambung

Sebagian orang mungkin memiliki sensitivitas makanan tertentu yang bisa mengakibatkan masalah lambung, seperti asam lambung naik. Makanan banyak mengandung lemak tinggi, seperti makanan bersantan, bisa memacu tanda-tanda ini.

Bila kamu alami permasalahan lambung atau sensitivitas makanan tertentu, seharusnya jauhi makanan bersantan waktu buka puasa.

8. Penghalang Gizi Lain

Makanan bersantan bisa jadi penghalang absorpsi gizi dari makanan yang lain dimakan bersama.

Lemak jemu dalam santan bisa mempengaruhi peresapan gizi seperti mineral dan vitamin pada makanan lain. Ini bisa menyebabkan minimnya gizi yang diresap oleh badan.

Penting untuk pastikan konsumsi gizi yang cukup sepanjang buka puasa, dan makanan bersantan bisa mengusik proses ini.