Welcome Guest. Sign in or Signup

0 Answers

Gelaran Pegadaian Expo Dukung Pemasaran Produk UMKM Asal Depok

Asked by: 11 views Uncategorized

Gelaran Pegadaian Expo Dukung Pemasaran Produk UMKM Asal Depok

Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan support artis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tawarkan produk usahanya ke nasabah Pegadaian, khususnya di Kota Depok.

Pimpinan PT Pegadaian Kantor Cabang Kota Depok, Jubaedah menerangkan, berbagai kegiatan yang diselenggarakan salah satunya bazar UMKM dan emas, senam jantung sehat, dan pemeriksaan kesehatan untuk civitas Pegadaian, pengunjung dan pedagang.

“Ada belasan UMKM binaan Pegadaian yang pameran di sini, semoga ini bermanfaat untuk membranding produknya dan pendapatan keuangannya,” ucapnya saat acara pembukaan Pegadaian Expo, di halaman Kantor Pegadaian Kantor Cabang Kota Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Jumat (28/06/24).

Jubaedah mengatakan, Pegadaian Expo ialah tanggung-jawab sosial lingkungan (TJSL) dari PT Pegadaian Cabang Depok.

“Bazar teratur bentuk tanggung-jawab kami memberikan literatur keuangan ke masyarakat, serta lebih lebih memajukan UMKM sebagai roda penggerak ekonomi kita,” ucapnya.

Pada lokasi yang tetap sama, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Mohamad Thamrin menyambut baik acara Pegadaian Expo tersebut.

Si dia sukai ini menunjukkan keterkaitan mitra pemerintah saat semakin memajukan ekonomi masyarakat.

Thamrin mengungkapkan, melalui expo ini PT Pegadaian membantu dalam pemberdayaan UMKM di Kota Depok.

“Alhamdulillah Pegadaian sudah tolong fasilitasi UMKM, banyak UMKM sebagai rekannya dibantu permodalan,” ujarnya.

Melalui program yang dimiliki Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, telah sukses melahirkan 5.000 wiraswasta baru yang sejumlah anggotanya adalah wanita.

“Selain itu, ada program 1.000 wanita pelaku bisnis yang aktif, menunjukkan keberhasilan dalam pemberdayaan wanita,”jelasnya.

Si dia menambahkan, indeks ketimpangan gender di Kota Depok ialah salah satunya yang terendah di Provinsi Jawa Barat.

Hal tersebut menunjukkan bila kesenjangan visit here antara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) lelaki dan wanita sangat kecil.

Seterusnya, Nessi menjelaskan bila kualitas pembangunan keluarga di Kota Depok alami peningkatan.

Angka perpisahan di Kota Depok telah turun dengan signifikan sampai tahun 2023, dengan 2.800 kasus.

Selain itu, perkawinan anak alami pengurangan, menunjukkan bila usaha Kota Depok dalam pembangunan keluarga telah membuahkan hasil.

Keberhasilan ini, menurut Nessi, adalah hasil dari usaha keras dan kerja sama antara berbagai pihak di Kota Depok.

Ia berharap pencapaian ini jadi gagasan untuk daerah lain saat menerapkan program sama untuk tambahkan kesejahteraan wanita dan anak.

“Kami suka bila Kota Depok jadi salah satu best practice di Rakornas KemenPPPA. Kami akan terus berusaha tambahkan kualitas hidup wanita dan anak di Kota Depok,” pungkas Nessi.

Answer Question