Bayi Dimakan Lebih Kotor dari Meja Restoran
Setiap keluarga pasti akan senang makan bersama di restoran favorit mereka. Namun, jika ibu memiliki anak di bawah tiga tahun, ada beberapa restoran yang tidak ramah terhadap bayi. Akibatnya, ibu biasanya memilih untuk menempatkannya di kursi makan bayi yang sudah disediakan.
Dengan menggunakan kursi bayi, ibu dapat lebih mudah memberi makan Si Kecil yang aktif bergerak dan belajar makan. Selain itu, ibu dan anggota keluarga lainnya dapat lebih menikmati kegiatan makan tanpa khawatir tentang keselamatan Si Kecil. Apakah ibu tahu bahwa kursi makan bayi lebih kotor daripada meja di restoran?
Meskipun praktis, ibu harus lebih berhati-hati karena kursi bayi bisa menjadi lokasi ideal untuk bakteri.Seperti ibu click here ketahui, celana pada bayi menampung popok kotor yang penuh bakteri. Coba ibu bayangkan berapa banyak bayi yang telah duduk di kursi makan tersebut dan membuat dudukan kursinya menjadi sarang bakteri seperti E. Coli.
Si Kecil yang masih belum bisa makan dengan benar juga biasanya akan membuat meja bayi berantakan dan cenderung mengambil makanan yang berserakan untuk memasukkannya kembali ke mulut. Padahal, besar kemungkinan makanan tersebut sudah terpapar bakteri tak kasat mata karena masalah higienitas kursi makan bayi tersebut.
Hal ini diperparah karena belum adanya kepedulian pengelola restoran untuk membersihkan kursi makan bayi dengan benar. Misalnya menggunakan cairan desinfektan sesaat setelah kursi bayi digunakan. Sehingga membuatnya penuh bakteri yang bisa mengancam Si Kecil.
Faktanya Menurut Para Ahli
Para ahli menyebutkan bahwa kursi makan bayi merupakan salah satu elemen yang paling kotor di restoran. Kursi makan bayi mengandung rata-rata bakteri sebesar 147 per sentimeter persegi atau lebih banyak dari bakteri di kursi toilet umum yang hanya 8 per sentimeter persegi. Coba ibu bayangkan bahkan lebih kotor dari kursi toilet umum. Kalau ibu tidak mau menyajikan makanan di piring yang kotor, mengapa membuat Si Kecil duduk di kursi yang kotor?
Walaupun bakteri yang ditemukan di kursi makan bayi tidak akan menyebabkan masalah kesehatan serius. Namun, dikhawatirkan mengandung bakteri coliform yang berisiko menyebabkan gangguan pencernaan. Pada tubuh bayi yang sistem kekebalannya belum sekuat orang dewasa, hal ini dapat menjadi masalah serius karena berisiko menyebabkan Si Kecil terkena diare.
Jadi, Harus Bagaimana?
Maka dari itu, ibu harus memastikan kursi makan bayi dibersihkan sebelum dan sesudah digunakan oleh Si Kecil. Lebih lagi, walaupun sudah terlihat bersih, ibu masih disarankan membersihkannya kembali tisu basah desinfektan atau kalau perlu menyemprotkan cairan anti-bakteri untuk melindungi Si Kecil dari bakteri.