Harga Emas Dunia Berpotensi Turun, Ini Unsur Penyokongnya
Asked by: cipung 3 views Uncategorized
Mengutip website Kitco, ditulis Senin (6/5/2024), menurut survei emas mingguan Kitco News terkini menampilkan analis pesimistis dengan prospek emas dalam rentang pendek. Meskipun pelaku pasar masih memperhatikan harga emas berpotensi turun atau sideways.
15 analis wall street berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Sesudah dua pekan konsolidasi ke bawah, beberapa besar memperhatikan emas kian merosot dalam waktu dekat. Cuma empat pakar atau 27 persen prediksi harga emas menguat pada minggu ini. Meskipun lima analis mewakili 33 persen prediksi harga emas turun. Enam pakar atau 40 persen responden memperhatikan emas terus diperdagangkan sideways.
Sementara itu, 217 bunyi diberi dalam jajak anggapan online Kitco, dengan cuma beberapa pemodal Main Street yang prediksi harga menguat dalam waktu dekat.
102 pelaku pasar mewakili 47 persen poloclubapt.com prediksi harga emas menguat minggu ini. Sebanyak 61 responden atau 28 persen prediksi harga emas merosot, padahal 54 responden atau 25 persen perkirakan logam mulia akan mengalami popularitas sideways pada minggu ini.
Analis riset Senior FXTM Lukman Otunuga menuturkan, sinyal bearish untuk emas batangan dalam sebagian hari akan datang. \\\”Harga emas mulai memerah, merealisasikan profit permulaan dari laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang kelam,” tutur ia.
Presiden Adrian Day Asset Management, Adrian Day termasuk di antara mereka yang masih percaya pada emas untuk minggu ini.
\\\”Ketahanan emas dalam menghadapi penundaan penurunan suku bunga, terpenting oleh Federal Reserve dan sebagian bank sentral lainnya, betul-betul kuat dan cermat,” ujar Day.
Dia menuturkan, siapa malahan yang membeli emas terpenting merupakan bank sentral global dan China membeli sebab alasan kecuali elemen ekonomi yang akan menyebabkan harga emas lebih tinggi. \\\”Pembelian ini beberapa besar tak bertumpu pada harga dan kemungkinan akan terus berlanjut,” ujar ia.
Permintaan di Asia Berkurang
Meskipun Direktur Pelaksana Bannockburn Global Forex, Marc Chandler memperhatikan harga emas akan turun minggu ini seiring permintaan Asia akan berkurang.
\\\”Emas terkonsolidasi dalam sebagian hari terakhir dan kuncinya merupakan apakah itu pola konsolidasi atau turun. Aku prediksi harga emas akan turun lagi menuju USD 2.250-USD 2.260,” tutur ia.
Chandler menuturkan, peningkatan dukungan kepada yuan bisa kian melemahkan permintaan ritel China kepada emas. Dia menambahkan, saham di Hong Kong dan China menguat selama 1,5 pekan terakhir dan hal ini dapatmengurangi urgensi mencari emas bagi beberapa pemodal. “Pemulihan yen juga bisa memperlambat permintaan lokal,” tutur ia.
Sementara itu, Head of Currency Strategy Forexlive.com, Adam Button menuturkan, permintaan China akan meningkat sesudah pedagang dalam negeri kembali. “(pedagang-red) di China kembali dari tamasya dan kemungkinan akan melanjutkan pembelian,” ujar ia.
Adapun minggu ini cenderung sepi rilis data ekonomi. Hal yang menjadi sorotan utama merupakan lelang obligasi bertenor 10 tahun pada Rabu minggu ini. Kecuali itu, kebijakan moneter Bank of England atau bank sentral Inggris dan lelang obligasi pemerintah AS bertenor 30 tahun pada Kamis minggu ini. Kemudian ada rilis sentimen konsumen Preliminary University of Michigan pada Jumat minggu ini.
Chandler mencatat tak ada indikator utama dalam kalender ekonomi minggu ini. Dia akan memandang pasar obligasi negara untuk menerima pertanda mengenai potensi arah pasar.
Kisaran Harga Emas
Sesudah FOMC dan data ketenagakerjaan, minggu ini nampak hening, tapi pasokan treasury dalam jumlah besar dengan tagihan dan pengembalian dana kuartalan,” tutur ia.
Di sisi lain, Senior Market Analyst Barchart.com, Darin Newsom menuturkan, harga emas untuk pengiriman Juni sudah menuntaskan popularitas penurunan rentang pendek pada Jumat minggu lalu.
\\\”Ini berarti pembalikan bullish mungkin terjadi Senin. Pasar secara teknik juga mengalami oversold dalam rentang pendek,” ujar Newsom.
Dia menurunkan sasaran harga emas dalam rentang pendek di posisi USD 2.268 untuk Juni, mendekati USD 2.300 pada Jumat minggu ini.
Newsom memperbandingkan posisi emas ketika ini dengan komoditi lainnya. “Ini mengingatkan aku pada cokelat. Kakao naik betul-betul tinggi sebab elemen fundamental sehingga kehabisan pembeli dan merosot,” ujar ia.
\\\”Harga emas menempuh spot tertinggi baru sepanjang masa. Dan sedangkan akan senantiasa ada ketegangan di Timur Tengah, akan senantiasa ada semacam pertanyaan mengenai mata uang di segala dunia, dan inflasi tak kunjung sirna,” dia menambahkan.