Harun Masiku Wakil Ketua Dari KPK Sempat Di Filipina Untuk Merebut Marbut Masjid
Asked by: cipung 19 views Uncategorized
Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus menjalankan pencarian terhadap koruptor suap Pergantian Antarwaktu (PAW) Caleg DPR RI, Harun Masiku. Selama empat tahun belakangan Harun sempat bepindah-pindah negara.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata sempat mendapat info Harun tengah berada di Malaysia sebagai marbut masjid, lalu kabur lagi ke Philipina. Dikenal Harun sempat terdeteksi di negeri Jiran itu pada 2023 lalu.
“Kan sudah empat tahun, empat https://www.ktnailssalon.com/ tahun itu bukan berarti tak kita cari. Sebagian info seumpama terhadap peradaan yang bersangkutan, waktu itu di Filipina kita kirim regu ke Filipina , ada info katanya yang bersangkutan jadi marbut masjid di Malaysia,” kata Alex terhadap wartawan Jumat (14/6/2024)
Alex menyebut perburuan eks Caleg PDIP itu selama empat tahun belakangan masih terus diupayakan oleh regu penyidik. Meskipun sampai dikala ini belum menampilkan hasil yang signifikan.
“Syukur-syukur bila yang bersangkutan ini pada kans ini mungkin dengar dan dengan sukarela kemudian menyerahkan diri kan itu lebih bagus lagi kan,” ujarnya.
Dirinya lantas cuma bisa mau dalam sepekan ini penyidikan Harun bisa membuahkan hasil.
Sebagai jajaran pimpinan KPK, Alex cuma bisa mensupport upaya yang dilakukan penyidik agar lantas menyeret koruptor itu ke publik.
Adapun dalam perkembangan kasus itu, regu penyidik antirasuah sudah memeriksa Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pada Senin, 10 Juni 2024 kemarin. Dia diperiksa oleh penyidik untuk mengetetahui keberadaan Harun dikala ini.
Disaat yang bersamaan, penyidik juga sudah menyita handphone milik Hasto dan staffnya, Kusnadi.
Setelahnya, penyidik sempat mau minta keterangan dari Kusnadi tentang handphone yang disita, cuma saja Kusnadi bolos dengan alasan trauma dibentak oleh penyidik.
KPK Meminta Bantuan Seluruh Pihak
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai dikala ini masih terus berusaha untuk menangkap buronan kasus suap Pergantian Antarwaktu (PAW) Caleg DPR RI, Harun Masiku.
KPK mau agar pihak-pihak lain juga ikut serta serta membantu memberikan info soal keberadaan eks politikus PDIP hal yang demikian.
“Mohon info, mohon usul bila dengar, bila lihat ada di mana kabari kami berhubungan saudara HM ini,” kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Asep mengatakan pencarian Harun Masiku tak patut melulu berasal dari internal penyidik KPK saja. Dia juga minta terhadap siapa pun yang mengetahui keberadaan buronan Harun Masiku bisa berbagi info dengan penyidik.
“Tentunya bila misalkan kami ada info, informasinya betul-betul terbatas. Maksudnya terbatas siapa yang patut mengetahui, sehingga tak bisa kami juga sampaikan sebab tentunya itu akan berimbas juga dalam pengerjaan penyidikan dan pencarian yang bersangakutan,” tutur Asep.