Kementerian Kesehatan Sangkal Variasi Omicron di Kabupaten Bekasi
Asked by: comerif362 1 views Uncategorized
Kementerian Kesehatan Sangkal Variasi Omicron di Kabupaten Bekasi
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan tidak betul variasi baru Covid-19 Omicron sudah teridentifikasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Tidak betul (variasi Omicron teridentifikasi di Bekasi),” kata Direktur Penangkalan dan Pengaturan Penyakit Menyebar Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi dalam pesan tercatat ke Kompas.tv, Rabu (8/12/2021).
Selanjutnya, Nadia memperjelas jika variasi Omicron sampai saat ini belum teridentifikasi di Indonesia.
“Sampai saat ini belum teridentifikasi (di Indonesia),” katanya.
Hal itu diutarakan Siti Nadia Tarmizi menyikapi masalah ditemukan variasi Omircron di Kabupaten Bekasi.
Awalnya, merilis situs resmi Kabupaten Bekasi, 4 orang masyarakat di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dipastikan terkena virus Covid-19 variasi baru Omicron. Mereka disampaikan terkena sesudah lakukan perjalanan di luar negeri.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Bermainiarti empat masyarakat yang terkena variasi Omicron adalah masyarakat DKI Jakarta.
“Jadi empat orang masyarakat yang terkena virus Omicron itu bukan masyarakat Kabupaten Bekasi tapi masyarakat DKI Jakarta,” kata Sri Enny seperti dikutip dari situs resmi Pemkab Bekasi bekasikab.go.id, Selasa (07/12/21).
Enny menerangkan 4 orang itu awalnya dipastikan positif Covid-19 sesudah lakukan perjalanan di luar negeri.
Adapun hasil yang positif terkena variasi Omicron, diketahui sesudah lakukan pemeriksaan contoh i laboratorium Farmalab.
Dinas Kesehatan Kota Bekasi Himbau Warga Vaksinasi Booster Saat sebelum Mudik 1443H.
Dinas Kesehatan Kota Bekasi melaunching baru 30 masyarakatnya melakukan vaksinasi tipe Boster. Walau sebenarnya ini adalah persyaratan masyarakat lakukan perjalanan jauh (Mudik Lebaran 1443 H).
“Data yang terdapat di tanggal 10 April 2022 masyarakat yang telah vaksin boster sekitar 30 %. Walau sebenarnya kebijaksanaannya untuk masyarakat yang ingin klik disini perjalanan jauh atau mudik harus boster kalau tidak karena itu di jalan bisa jadi harus lakukan Rapid atau PCR, ini kan mengusik perjalanan. Karena itu bagusnya cepatlah vaksin boster, “kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati (14/5).
Tanti sampaikan jika saat ini Pemerintahan Kota Bekasi telah lakukan pelayanan vaksinasi di berbagai lokasi salah satunya di Stadion Patriot Chandera Baga, Alun – Alun Kota Bekasi, Puskesmas dan lokasi-lokasi lain.
“Bahkan juga kita persiapkan vaksinasi sampai jam 22.00 Wib. Ini untuk mempermudah masyarakat ketika bulan Ramadhan 1443H,”ucapnya.
Selainnya minta masyarakatnya untuk kerjakan vaksinasi ke tiga, Dinas Kesehatan minta supaya Masyarakat Warga masih tetap jalankan prosedur kesehatan sepanjang ramadan dan mudik lebaran.
“Janganlah sampai meleng, kita tidak mengharap ada kenaikan kasus covid19.Mari janganlah lupa pakai maskernya, bersihkan tangan, menjaga jarak. Jangan terbuai apalagi kelak di saat halal bihalal, “ujarnya.