Pakar Jelaskan Fenomena Beruang dan Harimau Batal Tarung saat Papasan
Asked by: comerif362 2 views Uncategorized
Pakar Jelaskan Fenomena Beruang dan Harimau Batal Tarung saat Papasan
Dua hewan kelas berat, harimau dan beruang, ketangkap camera sama-sama bertemu di India tetapi gagal berlaga. Ahli menerangkan ini bentuk sama-sama hargai.
Tatap muka sangat jarang ke-2 nya berjalan pada Selasa (30/4) di Suaka Harimau Pilibhit, India, terekam di dalam 1 menit video yang trending di X (awalnya Twitter).
“Panorama beruang yang terlangka menggempur ke harimau betina, direkam ini hari di Suaka Harimau Pilibhit,” tulis akun Rajiv Kumar Gupta dalam postingnya 30 April.
Awalnya, satu ekor harimau betina (Panthera tigris) terlihat tengah jalan rileks sampai mendadak dia hentikan jalannya saat satu ekor beruang, yang nampaknya ialah Melursus ursinus, ada dari kembali pohon-pohonan.
Beruang itu berkeliaran di seberang jalan dan lenyap dibalik semak ilalang saat harimau betina memantau. Saat harimau betina jalan lagi, beruang itu justru ada dan melafalkanrnya.
Terlihat harimau betina berputar-putar tubuh saat dengar beruang menggempur melafalkanrnya. Tetapi, ia tidak serang beruang dan justru bertahan waspada. Sesudah beberapa menit ke-2 pemangsa itu sama-sama bertemu, beruang undur kembali lagi ke pohon-pohonan.
Mengapa tidak menjadi bertanding?
Tara Pirie, Dosen ekologi dan pelestarian di University of Surrey, Inggris, menerangkan https://www.donkeysofwales.com/ argumen pertempuran itu tidak ada ialah karena umumnya beberapa predator pucuk (apex predator) berlaku sama-sama menghargai.
“Predator pucuk umumnya sama-sama menghargai keduanya terlebih bila mereka memiliki ukuran sama,” terang ia, merilis LiveScience.
“Harimau menyempatkan diri untuk memperhatikan beruang itu, menghitungnya seoptimal mungkin agar lebih pahaminya. Beruang itu tidak memperlihatkan sikap agresif di video hingga harimau itu tentu menduga jika dia lumayan besar untuk tetap bertahan.”
Ditambah, predator dengan kemampuan dan ukuran yang masih sama condong menghindar dari perkelahian yang tidak butuh. Masalahnya kata Pirie, perkelahian cuma buang-buang energi dan membuat kedua pihak berefek luka.
Profesor dan anggota dewan akademis asal ICBM School of Business Excellence, India, Jitender Govindani ikut menerangkan jika dalam kasus ini harimau betina sangat malas untuk terturut dalam perkelahian.
Kemungkinan, katanya, si harimau sedang menyusui anaknya hingga tidak mau memikul luka apapun itu.
“Harimau betina turunkan kewaspadaannya dan berserah saat beruang mulai serang,” kata Govindani.
“Sesudah harimau betina berserah, beruang itu selekasnya pergi, karena dia pun tidak berminat untuk menantang dan memperlihatkan invasi cuma untuk memperlihatkan persiapannya hadapi harimau betina bila terhasut untuk berkelahi,” pungkas ia.
Gajah Manggil Rekan Gunakan Nama Masing-masing, Check Penjelasannya
Sebuah studi terbaru ungkapkan gajah sama-sama panggil sesamanya gunakan langkah yang unik, yang memberikan indikasi setiap mereka punyai nama.
Riset yang diedarkan di jurnal Nature Ecology dan Evolution ini memakai algoritme kepandaian bikinan (AI) untuk menganalisa panggilan pada dua temanan gajah sabana Afrika di Kenya.