Rakernas ke-V PDIP Bakal Ditutup dengan Pidato Megawati

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengerjakan hari terakhir rapat kerja nasional (Rakernas) ke-5, di Beach City International Stadium, Minggu (26/5/2024). Rakernas PDIP ini akan ditutup dengan pidato dari Ketua Lazim Megawati Soekarnoputri.

Penutupan Rakernas-V oleh Ketua Lazim PDIP,” tulis rencana acara yang diterima awak media, Minggu (26/5/2024). Pidato penutupan Megawati nantinya akan diperkenalkan secara terbuka. Sebelum pidato penutupan, akan ada penyampaian rekomendasi eksternal dari pihak partai. Pada acara hari ketiga ini, para kader telah mulai menggelar rakernas secara internal sejak pukul 09.00 WIB.

Ada sejumlah rencana yang dibahas pada bersemangat tertutup tersebut. Pertama, laporan dari masing-masing komisi. Kedua, penyampaian rekomendasi internal partai. Ketiga, pengarahan ketua umum PDIP.

Ketua Lazim DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, memperkenalkan pidato politiknya saat pembukaan Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Megawati mengawalinya dengan slot online 77 menyatakan terima beri kepada rakyat yang menempatkan partainya di urutan pertama pada Pileg 2024. Tetapi, dia juga menyoroti kondisi pemilu presiden yang dilihatnya banyak anomali dan dengan diwarnai kecurangan secara struktur, sistematis, dan masif (TSM). Untuk menyelesaikan kecurangan itu, dirinya tidak takut jika dianggap provokator. Karena, seluruh itu demi bangsa dan negara yang lebih baik.

“Nanti katanya saya “Bu Mega provokator” Iya, saya sekarang provokator. Demi kebenaran dan keadilan. We nikmat wae, ngerti kan? ngerti kan yang dimaksud?,” kata Megawati.

Megawati Singgung Utang Negara dan Bagi-Bagi Duduk Menteri
Megawati juga mengulas soal makna di balik Satyam Eva Jayate sebagaimana menjadi tema besar Rakernas PDIP 2024 ini. Menurut dia, bahasa sansekerta yang berarti kebenaran pasti menang itu, merupakan falsafah yang menjadi pegangan dalam pengorbanan menghadapi kezoliman. Termasuk, mesti berani memperkenalkan kebenaran sedangkan pahit.

Megawati juga menyinggung pihak-pihak yang tidak percaya kepada kebenaran pasti akan menang. Ia menyakini, pihak itu akan terbakar oleh Api Kekal Mrapen.

“Apa yang saya omongkan pasti benar, jadi mereka yang nggak mendengar itu pasti akan terbakar oleh kebenaran yang ada dari api kekal Mrapen, yang kita ambil untuk memperlihatkan api kekal yang membawa kebenaran, bahwa yang tidak benar itu pasti akan terbakar,” tegas Megawati.

Megawati juga menyinggung pelbagai masalah yang fundamental perihal pengelolaan negara saat ini dan ke depan. Antara lain perihal utang negara dan bagi-bagi bangku menteri.

Megawati mempertanyakan soal bagaimana mesti membayar utang negara yang kian membesar. Ia membandingkannya dengan kondisi saat dulu Indonesia dapat cepat membayar utang ke IMF.

“Seperti banyak tarik-menarik kepentingan terjadi, pun jabatan menteri pun, yang ibu dengar, nih, sekarang ini telah mulai pada rebutan, deh,” kata Megawati.