Sejarah Hotel Alexis Awalnya Hotel Berhantu Lho!
Asked by: comerif362 2 views Uncategorized
Sejarah Hotel Alexis Awalnya Hotel Berhantu Lho!
Rudi Valinka, yang disebut admin dari akun Twitter @kurawa membuat serangkaian narasi sejarah Hotel Alexis yang berdiri istimewa di Jl. R.E. Martadinata No. 1, Ancol, Jakarta Utara.
Kemarin, ia penuhi baris periodenya dengan ciutan awal berdiri Hotel Alexis, perubahan dari Hotel Ancol sampai dikenali sebagai hotel yang sediakan ‘one setop entertainment’ untuk beberapa lelaki.
“Hotel Alexis bukan hotel yang dibuat sendiri, tapi hasil penggantian nama dari hotel Ancol dibeli karena hotel ini memiliki masalah,” @kurawa mengawali ciutan.
Menurut dia, di tahun 1990-an, hotel Ancol menjadi tempat favorite untuk lakukan kemaksiatan. Karena itu jangan bingung hotel itu menjadi tempat aman untuk acara pesta narkoba dalam kamar.
“Di hotel Ancol yang bernama orang wafat karena overdosis sudah tidak bingung. Belum juga cewek-cewek yang bunuh diri karena beberapa hal,” tulisnya.
Karena itu tidaklah aneh bila orang yang mengunjungi hotel Ancol jarang-jarang ingin nginep jika tidak ‘melakukan apapun.’ Menurut tamu, hotel itu banyak hantunya.
Sampai ada yang katakan Maryam sang Manis Jembatan Ancol juga berpindah ke hotel ini, cari beberapa lelaki yang memiliki masalah. “Kerajaannya kuntilanak lah.”
“Lepas yakin atau mungkin tidak, rumor hotel Ancol yang banyak hantunya ini sukses buat hotel ini tidak laris. Dalam perang marketing sah saja sich”
Ucapnya, pemilik hotel juga tidak untung. Citra hotel yang telah terlanjur jelek hingga orang yang ingin mabok-mabukkan di sana tetap takut dengan setan.
Di sejumlah hotel di Jakarta, tutur @kurawa, banyak https://penginapan-murah.com/ juga hotel bertaburan yang dapat untuk apa saja tetapi masih tetap ramai karena yang terpenting jangan ada rumor hantunya saja.
“Pemilik juga punya niat jual hotel ini.. Sulit laris waktu itu sampai harga jadi rendah sekali, sama dengan kasus rumah di Pondok Cantik”
Sampai pada akhirnya di awal mula tahun 2000-an hotel Ancol ini dibeli oleh Alex Tirta dan ganti nama memakai nama depannya: Alexis.
Sesudah diperbaiki Tahun 2006 hotel Alexis di-launching untuk pertamanya kali, tim management mereka berusaha susah payah untuk hilangkan citra horor.
Tim manajemen hotel berusaha supaya tamu yang tiba lupakan setan. Selain itu, hotel Alexis menghambat ada kematian kembali di tempatnya.
“Menantang muka setan pasti harus ditantang muka bidadari.. berikut salah satunya gagasan awalannya.. bidadari itu harus di-import agar oke”
Selanjutnya, Hotel Alexis juga mengumumkan diri sebagai pelopor ‘one setop entertainment’. Pusat surga untuk lelaki.
Dimulai dari diskotik, karaoke, pijat, jacuzi sampai lounge yang ditempati oleh beberapa bidadari import atau lokal. Tempat ini sukses usir setan.
Izin pendirian sendiri, ucapnya, Alexis dikeluarkan di periode Gubernur Sutiyoso dan Wakil Gubernur Fauzi Bowo. Argumennya, sebagai kota metropolitan harus ada pusat selingan untuk masyarakat asing.
“Kalau bukan lantaran Alexis boro-boro pada tahu negara Uzbekistan . Maka sebetulnya Alexis berjasa ke negara pecahan soviet itu loh”
Karena sangat ramai, apalagi waktu itu masa kembali meledak usaha batubara, karena itu Alexis jadi tempat beradu harga diri pebisnis.
Khususnya pebisnis batubara dari Kalimantan bila akan berpenampilan mendapatkan pasangan cantic, mereka tidak takut membayar di atas Rp500 juta per wanita
Seterusnya, kata @kurawa, mereka yang coba meng ikuti Alexis waktu itu tidak dapat berkompetisi. Kenapa? Karena Alexis dapat manfaatkan Keputusan Gubernur DKI No 98/2004 pasal 2 ayat 4 dan 5.