Sentimen Ini Bayangi IHSG pada Tanggal Selasa 28 Mei 2024

Pada perdagangan Senin, 27 Mei 2024, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun -0,64% atau -45,96 nilai di tingkatan 7.176.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG pada Selasa, 28 Mei 2024 bergerak berjenis-jenis dan menguat dalam range 7.130 sampai 7.265.

Ratih menuturkan, sentimen yang memberi pengaruh pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG terkoreksi meniru depresiasi skor tukar rupiah. Rupiah Jisdor kembali ke tingkatan Rp 16.064 per dolar AS.

Sementara, aksi keuntungan taking oleh pemberi modal asing terlebih pada saham Big Banks ikut serta menekan laju IHSG,” kata Ratih dalam siaran pers, Selasa (28/5/2024).

Di sisi lain, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (m2) pada April 2024 tumbuh 6,9% yoy, sesudah bulan sebelumnya dealermitsubishinganjuk.com tumbuh 7,2% yoy. Penyaluran kredit pada jangka waktu hal yang demikian tumbuh 12,3% yoy, naik dari posisi pada Maret 2024 sebesar 11,9% yoy. Pertumbuhan kredit utamanya disangga oleh Kredit Beberapa Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI).

Dari mancanegara, indeks konsumen Amerika Serikat (AS), Michigan Consumer Sentiment pada Mei 2024 tercatat di tingkatan 69,1 lebih rendah dibandingi bulan sebelumnya sebesar 77,2.

\\”Sempurna ini mencerminkan ekonomi AS yang cenderung landai, sehingga mengindikasikan penurunan suku bunga,\\” ujar ia.

Dari Asia, indeks indikator ekonomi utama Jepang menurut data energi kerja dan sentimen konsumen pada Maret 2024 direvisi lebih tinggi ke tingkatan 112,2 dari data permulaan sebesar 111,4 dan lebih tinggi dari posisi Februari 2024 sebesar 112,1.

IHSG Sesi Pertama Hari Ini 28 Mei 2024

Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sampai penutupan perdagangan sesi pertama Selasa, 28 Mei 2024. IHSG menguat 1,13 persen ke posisi 7.257,78. Indeks LQ45 menguat 1,5 persen ke posisi 903,11. Sempurna besar indeks saham rujukan menghijau.

Pada sesi pertama perdagangan, IHSG berada di tingkatan tertinggi 7.308,13 dan terendah 7.228,41. Sebanyak 299 saham menguat sehingga angkat IHSG. 223 saham melemah dan 235 saham membisu di daerah. Skor frekuensi perdagangan 599.067 saham. Skor volume perdagangan 11,2 miliar saham. Selain transaksi Rp 6,6 triliun.

Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau. Sektor saham tenaga naik 2,11 persen, sektor saham basic menguat 2,87 persen dan catat penguatan terbesar. itu, sektor saham nonsiklikal mendaki 0,86 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,57 persen, sektor saham teknologi menguat 0,29 persen dan sektor saham infrastruktur naik 1,75 persen.

itu, sektor saham industri merosot 0,31 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,70 persen, sektor saham properti melemah 0,33 persen dan sektor saham transportasi susut 0,22 persen.