Makanan di Restoran Italia Ini Ngangeni Pembeli

Jakarta, Beritasatu.com – Italia adalah negara yang sukses pada sektor kulineran. Masalahnya banyak kulineran Italia memiliki kualitas tinggi dan dianggap terenak di penjuru dunia. Saat ini, semua makanan orisinal Italia dapat dicicipi secara langsung di teritori Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Restaurant yang dinamakan Expatriate Italian Restoran ini, dibangun dengan seorang anak muda namanya Alberto dengan ditolong ke-2 orangtuanya. Memiliki masakan yang orisinal dari Italia panchovillasrestaurants.com dimulai dari, steak, pizza, dan pasta, cita-rasa masakan yang berada di restaurant ini diolah secara langsung oleh chef atau koki eksper dari Italia.

“Kekhasan kita ada chef langsung dari Italia dan yang eksper di bagian kulineran, hingga masakannya itu orisinal dari Italia,” tutur Alberto ke Beritasatu.com, Senin (1/2/2021).

Restaurant yang telah bekerja semenjak 2016 ini, memiliki beberapa menu sebagai favorite. Salah satunya, Dry Aged Beef Steak, yang diproses memakai ramuan asli Italia.

“Dry Aged Beef Steak diproses dari daging sapi yang dimasukkan pada mesin khusus atau dry aged sepanjang 21 hari sampai 30 hari. Proses ini akan membuat struktur daging sapi jadi lebih halus serta lebih terasa dagingnya. Ini yang membuat steak ini semakin unik dan kaya rasa atau flavorful,” katanya.

Untuk kelompok pencinta steak, Dry Aged Beef ini sangat direferensikan. “Untuk menu ini, dapat diperoleh berdasar gramasi bergantung jumlah yang diharapkan minimal pembelian sekitar 200 g,” sambungnya.

Selainnya steak, pizza di restaurant ini sangat sedap dan banyak macamnya, dimulai dari kombinasi daging, vegetable, dan yang lain. “Piza di restaurant kami dbuat ala-ala Italia yang tipis, dan banyak macamnya,” ujar Alberto.

Adapun yang sangat menarik ialah menu pasta yang dihidangkan Expatriate Italian Restoran. “Untuk pasta kita bikin sendiri, bumbunya buat sendiri orisinal dari Italia,” katanya.

Tipe makanan yang lain yang ada ialah seafood, soup, ayam, dan ikan. “Sehingga kita komplet dari semua tipe makanan yang terdapat. Kita ada juga dessert Tiramisu yang dibikin sendiri. Untuk minumannya, ada milk shake yang gelatonya kami bikin sendiri . Maka customer ingin rasa apapun itu kami dapat buat,” kata Alberto.

Alberto menambah, di periode wabah Covid-19 ini, Expatriate Italian Restoran selalu jalankan prosedur kesehatan sama seperti yang dianjurkan pemerintahan. Sepanjang wabah, kemampuan duduk terbatasi per ruang cuma 25 % dari kemampuan normal.

“Kita sediakan hand sanitizer dan disinfektan, hingga customer dapat duduk secara nyaman. Setiap hari restaurant di-fogging disinfektan, baik saat sebelum restoran membuka dan setelah tutup. Semua customer yang tiba dilihat temperatur. Kami persiapkan portable wastafel di muka pintu masuk. Di toilet kami siapkan disinfektan,” kata Alberto.

Menurut Alberto, jam membuka restaurant di periode wabah ini, untuk dine in dimulai dari jam 11.00 sampai jam 20.00 sama sesuai ketentuan pemerintahan. Tetapi untuk takeaway, restaurant tetap layani s/d jam 22.00.

“Kami layani pemasaran lewat cara online lewat GrabFood, GoFood, dan Expatriate Gourmet To Go yang konsentrasi di bahan baku dan jual makanan frozen. Seksi ini telah berada di Tokopedia, dan yang akan datang bakal ada di Shopee dan Blibli . Maka kita akan konsentrasi di bahan baku agar orang dapat masak di dalam rumah, frozen food dan fresh food yang akan datang, ready to eat ready to cook,” katanya.