Tesla Bersiap Daftarkan Software FSD Software di Cina

Tesla Bersiap Daftarkan Software FSD Software di Cina

Elon Musk sudah bersumpah untuk arahkan Tesla ke kepandaian bikinan, sopiran otonom, dan robotaxis.

Tetapi, Cina tidak termasuk dalam perkembangan ini, karena pegawai Tesla Cina belum bisa mengetes FSD secara intern di jalanan Cina. Ini sudah menghambat Tesla untuk latih mekanisme FSD memakai pola lalu lintas di Cina.

Tetapi, ini berubah saat Musk berjumpa dengan Pertama Menteri Cina Li Qiang bulan kemarin untuk minta kesepakatan untuk memakai FSD di Cina dan hapus halangan peraturan.

Tesla disampaikan akan bekerja sama dengan raksasa tehnologi Baidu, salah satunya dari 20 penyuplai yang penuhi persyaratan dengan kredensial penskalaan terbaik di Cina. (Tesla telah memakai Baidu untuk navigasi di Cina).

Saat ini, nampaknya Tesla beberapa langkah lebih dekat untuk mendaftar mekanisme ini secara resmi di negara itu.

Dari Reuters ini hari:

“Registrasi piranti lunak yang sukses dengan Kementerian Perindustrian dan Tehnologi Informasi Cina akan buka jalan untuk Tesla untuk mengetes Full Self-Driving (FSD) secara intern dengan minta pegawainya berkendara di jalan umum Cina saat sebelum memberinya sebagai kenaikan ke pemakai Cina dalam beberapa waktu kedepan, kata 2 orang. Perusahaan saat ini tawarkan dua versi lebih simpel dari mekanisme kontribusi sopir Autopilot di Cina.”

Pemasaran FSD di Cina akan buka sumber penghasilan baru untuk produsen mobil listrik, yang sudah alami pengurangan volume pemasaran di situ sejumlah 7,6% dalam empat bulan awal tahun ini saat hadapi kenaikan potongan harga dan kompetisi dari produsen mobil listrik Cina.

Dorongan Tesla untuk mengeluarkan FSD di Cina akan “menekan perusahaan rintisan EV yang lain untuk percepat riset dan penin click here gkatan mereka”, kata Yale Zhang, direktur eksekutor di perusahaan konselor yang berbasiskan di Shanghai, Automotive Foresight.

Sebagai pengingat, mekanisme Tingkat 2 seperti FSD, lepas dari branding yang menyimpang, memerlukan pemantauan sopir yang stabil dan persiapan untuk menggantikan kendalian setiap saat.

Mereka tidak seutuhnya swakemudi. Mekanisme sama ditawari oleh tandingan Cina seperti Xpeng, Li Auto dan Huawei. Dengan masuknya Tesla dalam kurun waktu dekat, perlombaan swakemudi di Cina akan makin menghangat.

Ford dan General Motors Berlainan Opini masalah Hybrid

Dua produsen mobil paling besar di Amerika, General Motors dan Ford, memiliki pandangan yang kontras mengenai mobil hibrida.

Mobil hibrida dilihat oleh beberapa orang sebagai jalan keluar sementara sementara produsen mobil menyiapkan masa datang yang seutuhnya listrik.

Tetapi kelompok-kelompok lingkungan seperti Publik Citizen berpikiran jika hibrida hanya mobil gas yang memunculkan pencemaran dengan penghematan bahan bakar yang sedikit lebih bagus.

Berikut ialah keterangan dasar mengenai posisi Ford dan GM dalam permasalahan ini: Ford kurangi produksi mode listriknya seperti F-150 Lightning dan kerahkan lagi modal dan tenaga kerja yang masih sama untuk konsentrasi pada mobil hibrida-segmen yang penjualannya naik pada beberapa bulan akhir.